عرض بسيط للتسجيلة

المؤلفSyarofit, Miqdarul Khoir
المؤلفSalma, Ria Fauziah
المؤلفMahliatussikah, Hanik
المؤلفAbushihab, Eiman Fowzan
تاريخ الإتاحة2025-09-07T10:55:21Z
تاريخ النشر2025-06-30
اسم المنشورAsalibuna
المعرّفhttp://dx.doi.org/10.30762/asalibuna.v9i01.5304
الاقتباسMiqdarul Khoir Syarofit, Salma, R. F., Hanik Mahliatussikah, & Abushihab, E. F. (2025). The Values of Kediri Local Wisdom in the Qiroah Mahaliyah Text of Malzamah Arabiyah Book in the Syarqi Awwal Program at Markaz Arabiyah: (Critical Discourse Analysis Study Using Norman Fairclough’s Model). Asalibuna, 9(01), 1–21. https://doi.org/10.30762/asalibuna.v9i01.5304
الرقم المعياري الدولي للكتاب2615-5885
معرّف المصادر الموحدhttp://hdl.handle.net/10576/67108
الملخصThis research aims to identify and analyze the values of Kediri's local wisdom integrated in the Qiroah Mahaliyah texts of the Malzamah Arabiyah book used in the Syarqi Awwal Program at Markaz Arabiyah. Using Norman Fairclough's Critical Discourse Analysis approach, which emphasizes three analytical dimensions (text, discursive practice, and sociocultural practice), this study explores how local wisdom is represented, interpreted, and positioned in Arabic language teaching materials. The research corpus consists of nine reading texts in the Malzamah Arabiyah book containing Kediri's local wisdom content, including historical figures, cultural monuments, traditional cuisine, tourist attractions, and educational institutions. The results show that: (1) textually, there is a strong representation ofKediri's cultural identity and history through the use of lexicon, grammar, and textstructures deliberately designed to highlight local excellence; (2) in the dimensionof discursive practice, this book interprets local wisdom as an instrument oflanguage-culture integration that functions to facilitate Arabic language learningthrough contexts familiar to learners; and (3) from the sociocultural aspect, the textsreproduce Islamic values that harmonize with local culture, strengthening thenarrative of moderate Islam that forms the identity of Markaz Arabiyah. This research also reveals ideological agendas in the form of strengthening Islamic identity, reinforcing sociocultural bonds with local communities, cultural preservation, and introducing multicultural values through language learning. These findings contribute to the development of Arabic language learning models based on local wisdom that are contextual, meaningful, and in continuity with the cultural identity of learners. (PDF) The Values of Kediri Local Wisdom in the Qiroah Mahaliyah Text of Malzamah Arabiyah Book in the Syarqi Awwal Program at Markaz Arabiyah: (Critical Discourse Analysis Study Using Norman Fairclough's Model). Available from: https://www.researchgate.net/publication/393484393_The_Values_of_Kediri_Local_Wisdom_in_the_Qiroah_Mahaliyah_Text_of_Malzamah_Arabiyah_Book_in_the_Syarqi_Awwal_Program_at_Markaz_Arabiyah_Critical_Discourse_Analysis_Study_Using_Norman_Fairclough ''s_Mode [accessed Aug 24 2025].
اللغةen
الناشرInstitut Agama Islam Negeri Kediri, Indonesia
الموضوعCritical Discourse Analysis Norman Fairclough
Local Wisdom
Arabic Language
Teaching Materials
Qiroah Mahaliyah
Kediri
العنوانThe values of Kediri local wisdom in the Qiroah Mahaliyah text of Malzamah Arabiyah book in the Syarqi Awwal program at Markaz Arabiyah: Critical discourse analysis study using Norman Fairclough's model
العنوان البديلNilai-nilai Kearifan Lokal Kediri dalam Teks Qiroah Mahaliyah pada Buku Malzamah Arabiyah Program Syarqi Awwal di Markaz Arabiyah: Studi Analisis Wacana Kritis Model Norman Fairclough
النوعArticle
الصفحات1-21
رقم العدد1
رقم المجلد9
الملخص البديلPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis nilai-nilai kearifan lokal Kediri yang terintegrasi dalam teks Qiroah Mahaliyah pada buku Malzamah Arabiyah Program Syarqi Awwal di Markaz Arabiyah. Dengan menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis model Norman Fairclough yang menekankan tiga dimensi analisis (teks, praktik diskursif, dan praktik sosiokultural), penelitian ini mengeksplorasi bagaimana kearifan lokal direpresentasikan, dimaknai, dan diposisikan dalam bahan ajar bahasa Arab. Corpus penelitian berupa sembilan teks bacaan dalam buku Malzamah Arabiyah yang mengandung konten kearifan lokal Kediri, meliputi tokoh bersejarah, monumen budaya, kuliner tradisional, objek wisata, dan institusi pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) secara tekstual, terdapat representasi yang kuat tentang identitas budaya dan sejarah Kediri melalui penggunaan leksikon, gramatika, dan struktur teks yang sengaja didesain untuk menonjolkan keunggulan lokal; (2) pada dimensi praktik diskursif, buku ini menginterpretasikan kearifan lokal sebagai instrumen integrasi bahasa-budaya yang berfungsi memudahkan pembelajaran bahasa Arab melalui konteks yang familier bagi pembelajar; dan (3) dari aspek sosiokultural, teks mereproduksi nilai-nilai keislaman yang berharmonisasi dengan budaya lokal, menguatkan narasi Islam moderat yang menjadi identitas Markaz Arabiyah. Penelitian ini juga mengungkapkan adanya agenda ideologis berupa penguatan identitas keislaman, penguatan ikatan sosiokultural dengan komunitas lokal, pelestarian budaya, dan pengenalan nilai-nilai multikultural melalui pembelajaran bahasa. Temuan ini berkontribusi dalam pengembangan model pembelajaran bahasa Arab berbasis kearifan lokal yang kontekstual, bermakna, dan berkesinambungan dengan identitas kultural pembelajar
ESSN2656-3533
الموضوعAnalisis Wacana Kritis
Norman Fairclough
kearifan lokal
bahan ajar bahasa Arab
Qiroah Mahaliyah
Kediri
dc.accessType Open Access


الملفات في هذه التسجيلة

Thumbnail

هذه التسجيلة تظهر في المجموعات التالية

عرض بسيط للتسجيلة